Assalamu’alaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita
semua dan semoga selalu mandapat limpahan kasih sayang-Nya, aamiin. . .
Apa kabar sob??? Lama nih g’
posting. . . sekarang ada tema baru lhooo judulnya ALL ABOUT EDUCATION.
Sebenernya postingan-postingan ini karena tugas, yaaa itung-itung mematuhi kata
pepatah (sambil menyelam minum susu), minum air g’ manis hhakhkhkhk
STOP. . . STOP. . . !! lama-lama
ngelantur nih,,, langsung aja ya sob
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau dapat
disingkat dengan RPP merupakan suatu kewajiban yang harus dibuat guru sebelum
melakukan Kegiatan Belajar Mengajar. Dalam RPP membahas tentang semua yang akan
guru ajarkan pada bab dan mata pelajaran tertentu, beserta tata cara atau runtutan
yang akan dilakukan guru pada saat Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung. Oleh
karenanya, secara tidak langsung RPP menjadi suatu acuan bagi guru pada saat
mengajar agar guru juga dapat menilai keberhasilan dalam proses mengajarnya.
Selain
keberhasilan dalam guru mengajar, di dalam RPP juga terdapat tolak ukur untuk
keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran yang disebut dengan indikator.
Dalam pembuatan indikator yang baik, sebaiknya guru menggunakan Kata Kerja
Operasional. Kata Kerja Operasional adalah kata kerja yang dapat mencerminkan
apa yang dilakukan siswa, contohnya: membandingkan, mengurutkan, menyimpulkan,
dan lain sebagainya. Terbentuknya Kata Kerja Operasional (KKO) didasarkan pada
Taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom dibagi menjadi beberapa pencapaian kompetensi
dasar, yang ditandai dengan perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Tokoh
yang pertama kali menyusun Taksonomi Bloom adalah Benjamin S. Bloom pada tahun
1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa ranah yaitu:
ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, dengan setiap ranah tersebut dibagi
lagi menjadi suatu aspek-aspek yang lebih rinci berdasarkan pada hirarkinya.
Sebelum
guru mengembangkan indikator, seorang guru perlu memperhatikan beberapa hal
berikut:
1.
Tuntutan
kompetensi yang akan didapat melalui kata kerja yang digunakan dalam Kompetensi
Dasar
2.
Karakteristik
mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah
3.
Potensi dan
kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan atau daerah.
Setelah guru
memperhatikan hal-hal di atas, maka guru dapat mengembangkan indikator untuk
RPPnya. Berikut merupakan beberapa daftar Kata Kerja Operasional menurut
ranahnya masing-masing.
- Kata
Kerja Operasional Ranah Kognitif
Kognitif adalah
ranah intelektual siswa. Dimana pengetahuan siswa yang menjadi dasar penilaian
tertinggi pada ranah ini. Di sini guru berusaha untuk membuat bagaimana siswa
mendapatkan pengetahuan tambahan satelah melalui proses pembelajaran. Berikut
contoh daftar KKO ranah kognitif
C1
Pengetahuan |
C2 Pemahaman
|
C3
Penerapan
|
C4
Analisis
|
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengiden
tifikasi
Mendaftar
Menunjuk
kan
Memberi
label
Memberi
indek
Memasang
kan
Menamai
Manandai
Membaca
Menyadari
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Mereproduk
si
Maninjau
Memilih
Menyatakan
Mempelajari
Mentabulasi
Memberi
kode
Menelusuri
Menulis
|
Memper
kirakan
Menjelaskan
Mengkate
gorikan
Mencirikan
Merinci
Mengaso
siasikan
Membanding
kan
Menghitung
Mengkontras
kan
Mengubah
Mempertahan
kan
Menguraikan
Menjalin
Membedakan
Mendiskusikan
Menggali
Mencontohkan
Menerangkan
Mengemuka
kan
Mempolakan
Memperluas
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
Menjabarkan
|
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Menyesuaikan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Mengkla
sifikasi
Menghitung
Membangun
Mengurutkan
Membiasakan
Mencegah
Menentukan
Menggam
barkan
Menggunakan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemu
kakan
Mengadaptasi
Menyelidiki
Mengoperasi
kan
Mempersoal
kan
Mengkonsep
kan
Melaksanakan
Meramalkan
Memproduksi
Memproses
Mengaitkan
Mensimulasi
kan
Memecahkan
Melakukan
Mentabulasi
Menyusun
Memproses
Meramalkan
|
Menganalisis
Mengaudit
Memecahkan Menegaskan Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Merinci
Menominasi
kan
Mendiagram
kan
Megkorelasi
kan
Merasionalkan Menguji Mencerahkan Menjelajah Membagankan Menyimpulkan
Menemukan Menelaah Memaksimal
kan
Memerintah
kan
Mengedit
Mengaitkan
Memilih
Mengukur Melatih Mentransfer
|
C5
Sintesis
|
C6
Penilaian
|
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi Mengum
pulkan
Mengkate
gorikan
Mengkode Mengom
binasikan
Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubung
kan
Menciptakan
Mengkreasikan Mengoreksi Merancang Merencanakan Mendikte Meningkatkan
Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggenerali
sasi
Menggabung
kan
Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum
Merekonstruksi
|
Memban
dingkan
Menyim
pulkan
Menilai
Mengarahkan Mengkritik Menimbang Memutuskan Memisahkan Memprediksi
Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Memper
tahankan
Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung
Memilih Memproyek
sikan
|
- Kata Kerja Operasional
Ranah Afektif
Afektif adalah sikap. Maka dengan adanya kata kerja operasional untuk
ranah Afektif ini, dimaksudkan agar sikap siswa sesuai dengan yang diharapkan
guru setelah siswa melakukan serangkaian proses pembelajaran. Berikut contoh
KKO untuk ranah Afektif
Menerima
|
Menanggapi
|
Menilai
|
Mengelola
|
Memilih
Memper
tanyakan
Mengikuti Memberi Menganut Mematuhi Meminati
|
Menjawab
Membantu Mengajukan Mengompromika Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui
Menampilkan Melaporkan Memilih Mengatakan Memilah Menolak
|
Mengasumsikan
Meyakini Melengkapi Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Mengundang
Menggabungkan Mengusulkan Menekankan Menyumbang Memperjelas
|
Menganut
Mengubah
Menata
Mengklasifikasikan Mengombinasikan Mempertahankan Membangun Membentuk
pendapat Memadukan Mengelola Menegosiasi Merembuk
|
Menghayati
|
Mengubah perilaku Berakhlak mulia Mempengaruhi
Mendengarkan Mengkualifikasi Melayani Menunjukkan Membuktikan Memecahkan
|
- Kata Kerja Operasional Ranah Psikomotor
Indikator
psikomotorik merupakan tindakan siswa yang diharapkan tampak setelah siswa
mengikuti pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Selama
proses pembelajaran IPA, diperlukan kegiatan yang berkaitan dengan percobaan,
penemuan atau pembuktian konsep. Kegiatan ini melibatkan aktivitas fisik,
misalnya merangkai, mengukur, membuat, mengumpulkan, mengatur, dll. Berikut
contoh KKO untuk ranah Psikomotor
Meniru
|
Memanipulasi
|
Pengalamiahan
|
Artikulasi
|
|
Mengaktifkan
Menyesuaikan Menggabung
kan
Melamar
Mengatur Mengumpul
kan
Menimbang
Memperkecil Membangun Mengubah Membersihkan Memposisikan Mengonstruksi
|
Mengoreksi
Mendemon
strasikan
Merancang
Memilah
Melatih
Memperbaiki Mengiden
tifikasikan Mengisi Menempatkan Membuat Memanipulasi
Mereparasi Mencampur
|
Mengalihkan
Menggantikan
Memutar
Mengirim
Memindahkan
Mendorong
Menarik
Memproduksi
Mencampur
Mengoperasi
kan
Mengemas
Membungkus
Menjalankan
Menyambung
kan
|
Mengalihkan
Mempertajam Membentuk Memadankan Menggunakan Memulai Menyetir Menjeniskan
Menempel Menseketsa Melonggarkan Menimbang Memperbaiki
|
|
Di atas
telah diberikan beberapa contoh kata kerja operasional. Dengan adanya kata
kerja operasional tersebut, diharapkan sisa dapat mencapai kemahiran bukan
hanya pada pengetahuan (kognitif) namun dalam perilaku (psikomotor) maupun
sikap (afektif).
Demikian
posting kali ini, kurang lebihnya mohon maaf sob. . . Yang lebih itu dari Tuhan
dan kurangnya berasal dari kekurangan ane sendiri. Low ada salah, ane tunggu
kritikannya. . .
Semoga
bermanfaat
sumber: Lesnussa, Berlyn. 2012. “Kata Kerja Operasional” (Online). http://berlynlesnussa.blogspot.com/2012/07/kata-kerja-operasional.html. (30/04/2013)
sumber: Lesnussa, Berlyn. 2012. “Kata Kerja Operasional” (Online). http://berlynlesnussa.blogspot.com/2012/07/kata-kerja-operasional.html. (30/04/2013)
No comments:
Post a Comment